Mengenal Penyakit Tidak Menular (PTM)
Posted at : 29 May 2024
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit menahun/kronis yang diakibatkan oleh pola/gaya hidup yang tidak sehat seperti perilaku mengkonsumsi makanan rendah serat dan tingi lemak, kurang beraktifitas fisik serta kebiasaan merokok setiap hari. penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). Pada perjalanan awal, PTM sering tidak bergejala, banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap PTM. Hal tersebut membuat kesadaran untuk memeriksakan diri / deteksi dini kurang. Sehingga banyak yang periksa ketika terjadi komplikasi dari PTM, bahkan berakibat kematian lebih dini.
PTM diperkirakan sebagai penyebab 35 juta kematian pada tahun 2005 (WHO) dan 80% kematian tersebut rendah dan menengah.
Jenis-jenis PTM:
- Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
- Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan itu sendiri bermacam-macam, bisa berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung. Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau kelainan lahir.
- Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan pada paru-paru yang berkembang dalam jangka panjang. PPOK umumnya ditandai dengan sulit bernapas, batuk berdahak, dan mengi (bengek).
- Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh . Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain. Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.
- Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Osteoporosis jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.
- Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Faktor Resiko (PTM) :
- Merokok (baik aktif maupun pasif)
- Kurang aktifitas.
- Kurang Konsumsi Sayur & Buah.
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
- Diabetes Mellitus (DM)
- Kolesterol Tinggi/ Dislipidemia.
- Obesitas.
- Penyakit Jantung Koroner.
- Stress
- Minum minuman beralkohol
Bahaya PTM :
- Menurunnya produktivitas
- Mengakibatkan kecacatan
- Oisabilitas (ketidak mampuan beraktivitas)
- Komplikasi berbagai penyakit
- Beban ekonomi keluarga
- Kematian
Bagaimana mencegah PTM :
- Tidak merokok atau mengosumsi tembakau dan tidak minum minuman beralkohol
- Batasi konsumsi Gula Garam Lemak berlebihan
- Rajin aktivitas fisik
- Rajin konsumsi buah dan sayur
- Cek kesehatan secara teratur
- beraktifitas fisik paling tidak 30 menit setiap hari
Cegah Penyakit Tidak Menular Dengan Deteksi Dini
Apa itu Deteksi Dini ? Deteksi Dini adalah usaha untuk mengidentifikasi penyakit jelas/kelalaian yang nmenggunakan tes, pemeriksaan atau prosedur yang dapat digunakan secara tepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat tetapi sesungguhnya menderita kelainan.
Deteksi dii dilakukan dengan cara :
- Memeriksa Tekana Darah
- Memeriksa Kadar Gula Darah
- Kontrol Berat Badan
- Cek kadar Kolesterol
Anda dapat melakukan deteksi dini dengan cara melakukan konsultasi kepada dokter di puskesmas secara teratur.
LAKUKAN POLA HIDUP SEHAT DENGAN MENERAPKAN PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT (PHBS) UNTUK MENCEGAH TIMBULNYA PENYAKIT MULAI DARI SEKARANG DAN LAKSANAKAN POLA HIDUP CERDIK ( CEK KESEHATAN, ENYAHKAN ASAP ROKOK, RAJIN AKTIVITAS FISIK, DIET SEIMBANG, ISTIRAHAT CUKUP, KELOLA STRES)